Kamis, 10 Desember 2009

akhirnya tgas b.ido selese .. YEAHH!

ini ni tgs yg uda aku bikin dengan keringat ! abs mesti pake EYD yg bener sih jdinya butuh perjuangan gilakk ! wkwkw
lihat hasil ku :)

Saya akan menceritakan sedikit tentang macam-macam kegiatan yang saya ikuti di SMAN 1 Denpasar dari persiapan mengikuti TPA hingga Ulangan Umum Semester ini.
Tanggal 12 dan 13 April saya mengikuti Tes Potensial Akademi atau yang biasa di sebut TPA di SMAN 1 Denpasar. Sebulan sebelum tes saya sudah belajar dengan rajin, mengikuti les di bimbingan belajar, dan mengerjakan soal-soal Tes Potensial Akademik tahun lalu yang saya dapat dari kakak kelas. Kata kakak saya soal-soal yang di teskan itu soal-soal kelas 3 SMA, memang susah namun saya tetap berusaha mengisi dengan usaha dan bantuan kakak. Setiap hari senin dan rabu saya mengikuti bimbingan belajar atau bimbel di Ganesha Operation (GO). Di Ganesha Operation saya berlatih soal-soal, belajar bersama, dan mendapat berbagai cerita-cerita tentang bagaimana soal-soal TPA tersebut dan bagaimana cara menyelesaikannya agar tidak kekurangan waktu. Hari-hari terus belanjut hingga tiba seminggu sebelum Tes Potensial Akademik. Saya terus berlatih soal-soal dan belajar dengan serius. Saya juga tidak lupa berdoa setiap hari agar saat tes dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik dan benar. Beberapa hari sebelum TPA saya dicari oleh kak Putri salah satu OSIS di SMAN 1 Denpasar. Ternyata ia meminta fotocopy piagam-piagam saya dari kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMP. Keesokannya saya beri fotocopy piagam-piagam yang saya miliki dari tahun 2006 himngga tahun 2009. Kak putri bilang bahwa piagam-piagam yang saya miliki itu dapat membantu saya untuk masuk SMAN 1 Denpasar. Saya sangan bersyukur dan tentunya bangga mendengarnya.
Untuk pendaftaran saya harus menyertai piagam-piagam, fotocopy rapot dari kelas 1 SMP, dan akta kelahiran. Itu semua di masukkan ke map kuning dan di kumpul di ruang kesiswaan. Dari 270 murid di sekolah saya, sebagian besar memilih SMAN 1 Denpasar. Hal itu membuat saya cukup khawatir karena hampir semua murid-murid unggulan di sekolah saya mengikuti TPA di SMAN 1 Denpasar. Namun saya tetap berfikir positif dan percaya bahwa saya dapat masuk SMAN 1 Denpasar. Dengan dorongan dan semangat dari orang tua dan kakak-kakak saya, saya pun menjadi semakin semangat dan percaya diri. Hingga tibalah hari tes TPA tersebut yaitu tangga 12 April. Saya masuk ke SMAN 1 Denpasar lalu saya membaca denah untuk mengetahui kelas saya. Ternyata saya mendapat kelas 2 IPA 9 yaitu ruang 10. Saya satu ruangan tes dan satu bangku dengan teman SMP saya yang bernama Risma. Tes berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00, sehari kita mendapat 3 mata pelajaran. Tes ini menggunakan Lembar Jawaban Komputer atau LJK. Esok paginya pun berlangsung sama yakni mulai tes dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00, dan menjawab menggunakan LJK.
Pengumuman hasil TPA akan di umumkan pada bulan Mei, tepatnya setelah Ujian Akhir Sekolah. Sehari sebelum hari pengumuman saya merasa gugup dan takut, namun saya berusaha menenangkan diri. Saat pagi-pagi di sekolah teman saya sudah membawa hasil pengumuman TPA. Saat membaca hasilnya saya langsung terkejut dan senang ternyata saya terterima dengan nomor urut 2 siswa berprestasi. Saya tak percaya saya berhasil terterima di SMAN 1 Denpasar, sekolah bergengsi dengan predikat Sekolah Nasional Bertaraf Internasional sekolah yang selalu di pandang tinggi oleh masyarakat Bali khususnya Denpasar. Sesampainya di rumah saya langsung memberitahu orang tua saya, betapa senang dan bangganya mereka mengetahui berita tersebut.Tanggal 27,28,29 Juni adalah tanggal pengambilan baju dan perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan seperti baju seragam, kain abu-abu untuk rok, baju orientasi, baju karmany, sepatu, 1 lusin buku tulis, kaus kaki, ikat pinggang, topi, dan kain hitam untuk membuat celana olahraga. Saat itu juga di beritahu bahwa Masa Orientasi Siswa akan berlangsung pada tanggal 11 Juli 2009 pukul 06.00. Saya pun merasa sudah siap akan Masa Orientasi Siswa tersebut.
Hingga akhirnya tiba tanggal 11 Juli 2009 pukul 05.50 saya dan para siswa yang lain sudah berkumpul di SMAN 1 Denpasar. Hari pertama MOS dari 360 siswa di bagi menjadi 9 kelas. Setiap kelas memiliki nama kelas. Terdapat 36 instruktor yakni 3 TORPASS, 6 ASSPASS, dan 27 TOR. Di setiap kelas terdapat 3 TOR kelas, satu diantaranya merupakan CO-TOR kelas yang memimpin TOR kelas. Saya mendapat keas X.2 yang bernama ALCESTER dan 3 TOR kelas yakni TOR Susila, TOR Anggraeni, dan TOR Jayatama sebagai CO-TOR kelas. Para calon siswa kelas satu baru harus menghafalkan 3 TORPASS yaitu TORPASS Mahardika, TORPASS Kherisna, dan TORPASS Mahayana. 6 ASSPASS yakni ASSPASS Puwanthi, ASSPASS Zerlinda, ASSPASS Kusuma, ASSPASS Listyanti, ASSPASS Liliana, dan ASSPASS Pradiptha. Dan TOR kelas masing-masing.
Hari kedua kami diberi tugas buku yang berisikan lambang SMAN 1 Denpasar, biodata, semboyan, mars, susunan 16 besar OSIS, kesan dan pesan siswa kelas 10, tanda tangan instruktor dan visi dan misi sekolah. Kami juga diberi tugas barang yang cukup banyak. Hari ketiga kami mengikuti upacara Pembukaan MOS dan PDS 2009 kami menggunakan pakaian karmany. Setiap hari selama MOS dan PDS berlangsung para calon kelas satu baru harus mengucapkan salam “KARMANY” setiap bertemi dengan instruktorbaik di areal SMAN 1 Denpasar mau pun di luar areal. Hari keempat hingga hari ketujuh kami mendengarkan sosilisasi dari 10 extra-extra besar di SMAN 1 Denpasar. Mulai dari sore hari keenam kami sudah diperbolehkan mencari tanda tangan instruktor dan ASSPASS. Kami diberi waktu 3 hari untuk mengumpulkan 20 poin tanda tangan dan tugas barang yang akan dibawa untuk hicking pada hari kesembilan. Pada hari kedelapan kami diberi tugas membuat spanduk perkelas yang akan dikumpul pada hari kesembilan pagi harinya dan tugas barang yang akan dibawa untuk hicking. Pada malam hari kedelapan semua tugas hicking harus dikumpulkan. Pada hari kesembilan paginya kami kumpul untuk mencari tanda tangan hanya hingga pukul 09.00 karena pada pukul 14.00 kami akan berangkat hicking di daerah Gianyar. Setelah dipulangkan saya menyiapkan barang-barang yang akan saya bawa hicking. Pada pukul 13.30 saya sudah berada di sekolah dan pukul 14.30 kami semua sudah berada di dalam truk yang siap berangkat.
Sesampainya di tempat hicking ya itu di daerah Gianyar kami mencari tenda dan menaruh barang-barang bawaan kami di tenda. Lalu kami dibebaskan untuk bermain-main dan mengobrol. Malam harinya kami di tugaskan untuk beratraksi menyanyikan lagu bebas dan beberapa acara-acara dari instruktor-instruktor kami. Keesokan paginya sekitar pukul 08.30 kami brangkat hicking, kami sampai pada tempat tujuan terakhir sekitar pukul 14.45 lalu kami pulang ke sekolah dan pulang ke rumah masing-masing, beristirahat, dan menenangkan pikiran.
Keesokan paginya kami bersekolah menggunakan pakaian putih abu selayaknya murid SMA , dan kami sudah bukan lagi calon siswa melainkan sudah menjadi siswa SMAN 1 Denpasar. Kegiatan belajar biasa pun sudah dimulai. Dalam rangka menyambut ulang tahun SMANSA ke-49, dalam seminggu diadakan berbagai macam acara seperti wisata kuliner, festival band, lomba-lomba intern dan ekstern, dan kegiatan kreatif lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar